Diberitakan,
serangan ormas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terhadap
pengajian mahasiswa di masjid al-Hijri Universitas Ibnu Khaldun (UIKA)
telah direncanakan. Hal itu diakui oleh pihak LDII yang
hidayatullah.com temui di Bogor, Senin (17/06/2013).
Guntur Freddy, Ketua DKM Masjid Nurul Iman, komplek DPD LDII Kota Bogor mengatakan, serangan terhadap seminar itu sudah diinstruksikan oleh Ketua PC LDII Tanah Sereal, Iskandar. (hidayatullah.com, Senin, 17 Juni 2013)
Kasus aliran sesat LDII mengamuk di Masjid UIKA itu telah resmi dilaporkan ke poilisi.Guntur Freddy, Ketua DKM Masjid Nurul Iman, komplek DPD LDII Kota Bogor mengatakan, serangan terhadap seminar itu sudah diinstruksikan oleh Ketua PC LDII Tanah Sereal, Iskandar. (hidayatullah.com, Senin, 17 Juni 2013)
Pihak yang melaporkan LDII ke Polresta Bogor adalah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UIKA dan IMM Jabar, atas penganiyaan 5 anggota mereka; dan pihak DKM Masjid al-Hijri UIKA atas perusakan masjid.
"Kita loporkan LDII ke polisi karena tindak penganiayaan, pengeroyokan dan perusakan fasilitas umum, serta penodaan agama," kata Ketua Forum Komunikasi Umat Islam (FORKAMI) Bogor, yang mendampingi mahasiswa korban serangan LDII ke Polresta Bogor, Senin, (17/06/2013).
Perlu diketahui, penyerangan LDII terhadap pengajian di Masjid-masjid selama ini telah berkali-kali di berbagai daerah. Saya (Hartono Ahmad Jaiz) telah berkali-kali diserang ketika sedang memberikan materi pengajian di beberapa Masjid. Di antaranya di Masjid IPB Dermaga Bogor, di Masjid Pertamina Prabumulih Sumatera Selatan saat itu dengan Pak Amin Djamaluddin, mereka melempari kami dengan air gelasan dan mengenai pejabat yang duduk di sampaing saya, mereka merebut mick pengeras suara lalu berteriak-teriak hingga sangat gaduh maka pengajian batal.