Senin, 24 Juni 2013

Kasus LDII Menyerang Pengajian IMM di Masjid Al-Hijri UIKA

Diberitakan, serangan ormas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terhadap pengajian mahasiswa di masjid al-Hijri Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) telah direncanakan. Hal itu diakui oleh pihak LDII yang hidayatullah.com temui di Bogor, Senin (17/06/2013).

Guntur Freddy, Ketua DKM Masjid Nurul Iman, komplek DPD LDII Kota Bogor mengatakan, serangan terhadap seminar itu sudah diinstruksikan oleh Ketua PC LDII Tanah Sereal, Iskandar. (hidayatullah.com, Senin, 17 Juni 2013)
Kasus aliran sesat LDII mengamuk di Masjid UIKA itu telah resmi dilaporkan ke poilisi.

Pihak yang melaporkan LDII ke Polresta Bogor adalah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UIKA dan IMM Jabar, atas penganiyaan 5 anggota mereka; dan pihak DKM Masjid al-Hijri UIKA atas perusakan masjid.

"Kita loporkan LDII ke polisi karena tindak penganiayaan, pengeroyokan dan perusakan fasilitas umum, serta penodaan agama," kata Ketua Forum Komunikasi Umat Islam (FORKAMI) Bogor, yang mendampingi mahasiswa korban serangan LDII ke Polresta Bogor, Senin, (17/06/2013).

Perlu diketahui, penyerangan LDII terhadap pengajian di Masjid-masjid selama ini telah berkali-kali di berbagai daerah. Saya (Hartono Ahmad Jaiz) telah berkali-kali diserang ketika sedang memberikan materi pengajian di beberapa Masjid. Di antaranya di Masjid IPB Dermaga Bogor, di Masjid Pertamina Prabumulih Sumatera Selatan saat itu dengan Pak Amin Djamaluddin, mereka melempari kami dengan air gelasan dan mengenai pejabat yang duduk di sampaing saya, mereka merebut mick pengeras suara lalu berteriak-teriak hingga sangat gaduh maka pengajian batal.

LDII Minta Maaf, Proses Hukum Jalan Terus

Senin, 17 Juni 2013

Hidayatullah.com--Setelah menggeruduk pengajian di Masjid al-Hijri Universitas Ibnu Khaldun Bogor pada Ahad (16/06/13), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) langsung menyatakan permohonan maaf di koran Radar Bogor, Senin (17/06/2013).

Permintaan maaf itu ditujukan kepada Rektor dan Civitas Akademika UIKA, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UIKA Bogor, DKM Masjid al-Hijri II UIKA, Pesantren Mahasiswa Ulil Albab UIKA, panitia dan peseta seminar, dan seluruh masyarakat Kota Bogor.

"Semoga ukhuwah Islamiyah di Kota Bogor tetap terjaga dengan baik," demikian bunyi pernyataan yang ditandatangi Ketua Dewan Pengurus Daerah LDII Kota Bogor, Dr. Radjab Tampubolon.

Menurut penuturan pengurus Masjid al-Hijri, Radjab sempat mendantangi kampus dan masjid UIKA untuk minta maaf. Menurut pihak kampus dan DKM, soal maaf masalah mudah namun proses hukum tetap jalan.

Ketua IMM UIKA, Muhajir Abbasi, bahkan belum bisa menerima permintaan maaf tersebut.

"Proses hukum kita ikut komando Forkami," kata Muhajir.

Forkami adalah Forum Komunikasi Umat Islam, yang menggagalkan pembangunan gereja ilegal di Taman Yasmin, Bogor tahun lalu.

Kontributor hidayatullah.com sudah berusaha tiga kali menghubungi Radjab via telepon dan sms pada Senin siang, namun dia tidak menjawab.*
Rep: Surya Fachrizal Ginting
Red: Cholis Akbar

Minggu, 23 Juni 2013

Mantan LDII Mengaku Ingin Bentengi Akidah Umat

Kamis, 20 Juni 2013

Hidayatullah.com--Forum Ruju' Ilal Haq (FRIH), wadah kumpulan mantan jamaah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)/Islam Jamaah menolak gerak mereka disebut provokatif.

"Kami mantan LDII berusaha menyelamatkan dan membentengi umat dari akidah Islam Jamaah yang sudah dilarang Kejaksaan Agung tahun 1971 dan difatwakan sesat oleh MUI," kata Adam Amrullah, Sekretaris Jendral FRIH kepada hidayatullah.com Kamis (20/06/2013).

Adam menyatakan hal ini, karena usai aksi penyerangan LDII terhadap kajian mahasiswa masjid kampus Universitas Ibnu Khaldun Bogor (15/06/2013), LDII menyebut pihak yang mengaitkan LDII dengan ajaran Islam Jamaah -yang mengafirkan muslim di luar jamaahnya- adalah provokator.

Kata Adam, FRIH punya bukti LDII masih terus mengajarkan ajaran Islam Jamaah, baik rekaman suara, dokumen tulisan, foto. Di antaranya ucapan Ketua Umum DPP Abdullah Syam sendiri di Acara Internal Cinta Alam Indonesia (salah satu topeng LDII / Islam Jamaah ): http://www.rujuilalhaq.blogspot.com/2013/01/ketua-ldii-membongkar-rahasia-ajaran.html.

Katanya, FRIH juga punya saksi-saksi hidup mantan pejabat tinggi LDII seperti mantan Wakil Amir, pengurus DPP dan DPD LDII.

"Kami punya rekaman yang membuktikan bahwa LDII memang merencanakan penyerbuan," pungkas Adam.*
Rep: Surya Fachrizal Ginting
Red: Cholis Akbar

Kasus Masjid Al-Hijri UIKA dan Pengalaman Saya dengan LDII

Rabu, 19 Juni 2013

SERANGAN Ormas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terhadap pengajian mahasiswa di masjid al-Hijri Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) telah direncanakan. Hal itu diakui oleh pihak LDII yang hidayatullah.com temui di Bogor, Senin (17/06/2013).
Guntur Freddy, Ketua DKM Masjid Nurul Iman, komplek DPD LDII Kota Bogor mengatakan, serangan terhadap seminar itu sudah diinstruksikan oleh Ketua PC LDII Tanah Sereal, Iskandar. (hidayatullah.com, Senin, 17 Juni 2013)
Kasus aliran LDII mengamuk di Masjid UIKA itu telah resmi dilaporkan ke poilisi.
Pihak yang melaporkan LDII ke Polresta Bogor adalah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UIKA dan IMM Jabar, atas penganiyaan 5 anggota mereka; dan pihak DKM Masjid al-Hijri UIKA atas perusakan masjid.
Perlu diketahui, penyerangan LDII terhadap pengajian di Masjid-masjid selama ini telah berkali-kali di berbagai daerah. Saya (Hartono Ahmad Jaiz) bahkan telah berkali-kali diserang ketika sedang memberikan materi pengajian di beberapa Masjid.
Di antaranya di Masjid IPB Dermaga Bogor, di Masjid Pertamina Prabumulih Sumatera Selatan saat itu dengan Pak Amin Djamaluddin, mereka melempari kami dengan air gelasan dan mengenai pejabat yang duduk di sampaing saya, mereka merebut mick pengeras suara lalu berteriak-teriak hingga sangat gaduh maka pengajian batal.
Juga di satu Masjid di Ciracas Jakarta Timur, massa LDII berteriak-teriak, gaduh, lalu merangsek dan mengejar saya untuk dipukuli, Alhamdulillah tidak kena, tetapi kemudian beberapa panitia diinjak-injak dan dipukuli, hingga Irfan seorang panitia pipinya bengeb dan menghitam sampai berhari-hari.
Di Masjid Agung Karanganyar (timur Solo) Jawa Tengah, massa LDII yang jumlahnya ribuan mengepung masjid lalu ternyata memukuli 7 panitia yang mendampingi saya, yakni remaja masjid. Bahkan ketika saya masuk ke mobil polisi untuk agar aman untuk dievakuasi pun mobil itu masih dilempari. Dan insiden-insiden lainnya.
Orang LDII yang berdatangan di pengajian dalam masjid untuk berbuat kekacauan itu biasanya berteriak-teriak sangat gaduh, agar pengajian bubar. Lalu mereka tanpa sama sekali menghormati masjid, mengamuk dengan semaunya. Seperti ketika di masjid IPB Bogor, berkas-berkas catatan saya pun diacak-acak, gelas-gelas berjatuhan hingga ada bercak-bercak darah bekas insiden itu.

Kamis, 13 Juni 2013

SUATU PROSES TERKADANG BERTANYA


Seringkali sebuah proses bertanya,

Pada pikiran, dengan ilmunya
Pada mata, dengan penglihatannya
Pada tangan, dengan pegangannya
Pada kaki, dengan langkahnya
Pada hati, dengan kepemimpinannya
pada takdir, dengan hak keikutsertaannya

pada jasad yang menurutinya..

Dengan apa kita akan sampai ?
Bila Jejak kaki, tak mau kompromi
Bila sang pikir, malas berdiskusi
Bila sang fajar, diabaikan
Bila sang waktu, dilalaikan
Bila usia, di sia kan
Bila sang Esa, tak sadar di duakan

Proses menunggu jawab..
Bersama waktu yang kian maju
Bersama dunia yang kian menua
Bersama hidup yang kian mati..

Oleh : Lidia Fuji Rahayu

HIKMAH


Bismillaahirrahmanirrahiim..
Dengan rahmat dan rahim Allah yang tiada pernah terputus..
Alhamdulillah ku ucap syukur atas segala hikmah yang telah ditampakkan
Sungguh hikmah itu lebih berharga daripada harta karun yang telah orang-orang temukan
Hikmah itu bagai keseimbangan antara dua alam
Dapat melihat secara hakikat
Dan dapat dilihat secara makrifat
Semakin dalam ku menyelam, semakin dalam kutenggelam
 semakin ku temukan Sang Penggenggam Kehidupan
Semakin keras ku mencari, semakin deras ku arungi samudra hidup ini
semakin bisa kutemukan cahaya hikmah Allah yang terus  menyala di  setiap akhir episode kejadian
Dunia.. Engkau tiada pernah mampu menjerat
Lalu lalang peristiwa memilukan ,kan ditemui tiadalah arti
Seiring ketabahan yang diputuskan, Akhirat yang jadi tujuan
Alhamdulillah ya Allah atas hikmah yang begitu dalam.. J
Oleh : Lidia Fuji Rahayu




                                                                                       

WAHAI IMAN


Wahai  iman..
Wahai mutiara yang tersimpan di kedalaman
Menetaplah ,jangan tinggalkan kami
Terangilah, jangan redupkan hati kami

Wahai yang tiada dapat diwarisi..
Semua kosong tanpa ada yang mengisi
Semua akan terisi jika dirimu yang mengisi
Tiadalah arti selain dirimu yang sangat berarti

O, iman..
Yang tak terlihat namun  nyata tampak
Bahkan keringatpun rasakannya
Hati mengikrarkannya
Anggota badan jadi pengamalannya


 oleh: Lidia Fuji Rahayu